Sahabat Nabi, dari kata shahabah (ash-shahaabah, ) adalah mereka yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad SAW, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim
Definisi
Ibnu Hajar al-Asqalani asy-Syafi'i pernah berkata:
"Ash-Shabi (sahabat) ialah orang yang bertemu dengan Rasulullah SAW, beriman kepada beliau dan meninggal dalam keadaan Islam"[1]
Kebanyakan muslim mendefinisikan para sahabat sebagai mereka yang mengenal Nabi Muhammad SAW, mempercayai ajarannya, dan meninggal dalam keadaan Islam.
Para sahabat utama yang biasanya disebutkan hingga 50 sampai 60 nama, yakni mereka yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Sahabat disebut pula murid Nabi Muhammad.
Identifikasi terhadap sahabat nabi, termasuk status dan tingkatannya merupakan hal yang penting dalam dunia Islam karena dapat digunakan untuk mengevaluasi keabsahan suatu hadits maupun perbuatan Nabi yang diriwayatkan oleh mereka.
Tingkatan Sahabat
Menurut al-Hakim dalam Mustadrak, Sahabat terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu:
Para sahabat yang masuk Islam di Mekkah, sebelum melakukan hijrah, seperti Khulafa'ur Rasyidin
Khadijah binti Khuwailid
Ali bin Abi Thalib
Zaid bin Haritsah
Abu Bakar ash-Shiddiq
Umar bin Khattab
Utsman bin Affan
Abbas bin Abdul Muthalib
Hamzah bin Abdul Muthalib
Ja'far bin Abi Thalib
Definisi
Ibnu Hajar al-Asqalani asy-Syafi'i pernah berkata:
"Ash-Shabi (sahabat) ialah orang yang bertemu dengan Rasulullah SAW, beriman kepada beliau dan meninggal dalam keadaan Islam"[1]
Kebanyakan muslim mendefinisikan para sahabat sebagai mereka yang mengenal Nabi Muhammad SAW, mempercayai ajarannya, dan meninggal dalam keadaan Islam.
Para sahabat utama yang biasanya disebutkan hingga 50 sampai 60 nama, yakni mereka yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Sahabat disebut pula murid Nabi Muhammad.
Identifikasi terhadap sahabat nabi, termasuk status dan tingkatannya merupakan hal yang penting dalam dunia Islam karena dapat digunakan untuk mengevaluasi keabsahan suatu hadits maupun perbuatan Nabi yang diriwayatkan oleh mereka.
Tingkatan Sahabat
Menurut al-Hakim dalam Mustadrak, Sahabat terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu:
Para sahabat yang masuk Islam di Mekkah, sebelum melakukan hijrah, seperti Khulafa'ur Rasyidin
Khadijah binti Khuwailid
Ali bin Abi Thalib
Zaid bin Haritsah
Abu Bakar ash-Shiddiq
Umar bin Khattab
Utsman bin Affan
Abbas bin Abdul Muthalib
Hamzah bin Abdul Muthalib
Ja'far bin Abi Thalib
Para sahabat yang mengikuti majelis Darunnadwah
Para sahabat yang ikut serta berhijrah ke negeri Habasyah
Para sahabat yang ikut serta pada bai'at Aqabah pertama
Para sahabat yang ikut serta pada bai'at Aqabah kedua
Para sahabat yang berhijrah setelah sampainya Rasulullah ke Madinah
Para sahabat yang ikut serta pada perang Badar
Para sahabat yang berhijrah antara perang Badar dan perjanjian Hudaibiyyah
Para sahabat yang ikut serta pada bai'at Ridhwan
Para sahabat yang berhijrah antara perjanjian Hudaibiyyah dan fathu Makkah
Khalid bin Walid
Amru bin Ash
Para sahabat yang masuk Islam pada fathu Makkah,
Abu Sufyan
Mu'awiyah bin Abu Sufyan
Bayi-bayi dan anak-anak yang pernah melihat Rasulullah saw pada fathu Makkah
Beberapa Sahabat yang Terkenal
Abdurrahman bin Auf
Abdullah ibn Umar
Abu Bakar
Abu Dzar Al-Ghiffari
Abu Hurairah
Abu Ubaidah bin al-Jarrah
Amru bin Ash
Ali bin Abi Talib
al-Qamah
Hamzah bin Abdul Muthalib
Umar bin Khattab
Usman bin Affan
Bilal bin Rabah
Khalid bin Walid
Mua'dz bin Jabal
Mua'wiyah bin Abu Sufyan
Mus'ab bin Umair
Sa'ad bin Abi Waqqas
Sa'id bin Zayd bin `Amr
Usamah bin Zaid bin Haritsah
Talhah
Uwais Al-Qarny
Wahsyi
Zubair bin Awwam

Tidak ada komentar:
Posting Komentar